Selasa, 18 Oktober 2016
Kamis, 08 September 2016
Tugas 3
Rabu, 07 September 2016
Tugas 1
1. Jelaskan
defenisi beberapa istilah berikut ini :
Natrium
melepaskan 1 elektron dan Iodida menerima 1 elektron sehingga terjadi serah
terima elektron. Jadi NaI memiliki ikatan ionik.
Pada senyawa amoniak terjadi pemakaian
bersama pasangan elektron. Jadi, senyawa amoniak (NH3) memiliki ikatan kovalen
a. Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen
nonpolar
c. Elektronegativitas
2. Tuliskan
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia
organiK.
3. Buktikan
jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium
iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d. Magnesium
oksida
4. Berikan penjelasan
jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b. Etana
c. Etanol
d. iodium
Jawaban
:
1.
a. Gugus fungsi adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan
dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
b. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan
yang terbentuk dari ikatan antara dua unsur yang memiliki elektronegativitas
yang rendah atau sama.
c. Elektronegativitas atau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah
sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom untuk menarik elektron menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen
2.
6 golongan
molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik
yaitu :
·
Air
·
Karbohidrat
·
Lemak
·
Protein
·
Vitamin
·
Mineral
3.
a. Natrium
Iodida
11Na
Elektron
valensi = 1
53I
Elektron
valensi = 7
b. Amoniak
7N
Elektron
valensi = 5
1H
Elektron
valensi = 1
c. Metanol
6C
Elektron valensi =4
1H
Elektron valensi = 1
8O
Elektron valensi = 6
Pada senyawa metanol terjadi pemakaian
bersama pasangan elektron. Jadi, senyawa metanol (CH3OH) memiliki ikatan
kovalen
d. Magnesium
oksida
12Mg
Elektron
valensi = 2
8O
Elektron
valensi = 6
Mg melepaskan 2
elektron dan O menerima 2 elektron sehingga terjadi serah terima elektron. Jadi
senyawa MgO memiliki ikatan ionik.
4.
a. Etaldehid
(C2H4O)
ikatan antara C dengan O merupakan ikatan kovalen polar karena
memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi, ikatan C-H perbedaan elektronegatifitasnya
rendah dan C-C elektronegatifitasnya sama yaitu 2,5 (ikatan kovalen non polar)
ikatan antara C-H memiliki
perbedaan elektronegatifitas rendah ( ikatan kovalen non polar) dan ikatan
antara C-C memiliki elektronegatifitas yang sama ( ikatan kovalen non polar)
c. Etanol (C2H5OH)
ikatan antara C-H
perbedaan elektronegatifitasnya rendah ( ikatan kovalen non polar) , ikatan
antara C-O memiliki perbedaan elektronegatifitas yang tinggi ( ikatan kovalen
polar) dan ikatan antara O-H memiliki elektronegatifitas yang tinggi ( ikatan
kovalen polar ).
d. Iodium (I2)
ikatan antara I-I memiliki
elektronegatifitas yang sama ( ikatan
kovalen non polar )
Langganan:
Postingan (Atom)