Kamis, 08 September 2016

Tugas 3



MOLEKUL ESTER ALAMIAH YANG BERSUMBER DARI BUNGA, BUAH, DAN PARFUM



Pisang



Nanas



Jeruk Orange


Stroberi


Lavender

Linalyl Acetate


Lili


Apel

Metil Butirat

Pir


Sarsaparilla


Parfum Vitalis

Hydrogenated Castor Oil

Rabu, 07 September 2016

Tugas 1



             1.   Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
       a.      Gugus fungsi
       b.      Ikatan kovalen nonpolar
       c.      Elektronegativitas
        2.   Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organiK.
        3.   Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
      a.    Natrium iodida
      b.    Amoniak
      c.    Metanol
      d.    Magnesium oksida
        4.  Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau  kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
       a.     Etaldehid
       b.     Etana
       c.     Etanol
       d.     iodium


       Jawaban :

1.     a. Gugus fungsi adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan   dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
b. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang terbentuk dari ikatan antara dua unsur yang memiliki elektronegativitas yang rendah atau sama.
c.  Elektronegativitas atau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom untuk menarik elektron menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen

2.     6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik yaitu :
·        Air
·        Karbohidrat
·        Lemak
·        Protein
·        Vitamin
·        Mineral

 3.     a. Natrium Iodida
11Na
Elektron valensi = 1

53I
Elektron valensi = 7

Natrium melepaskan 1 elektron dan Iodida menerima 1 elektron sehingga terjadi serah terima elektron. Jadi NaI memiliki ikatan ionik.

 b. Amoniak
    7N
    Elektron valensi = 5

    1H
    Elektron valensi = 1

Pada senyawa amoniak terjadi pemakaian bersama pasangan elektron. Jadi, senyawa amoniak (NH3) memiliki ikatan kovalen

c. Metanol
    6C
    Elektron valensi =4

    1H
    Elektron valensi = 1

    8O
    Elektron valensi = 6

Pada senyawa metanol terjadi pemakaian bersama pasangan elektron. Jadi, senyawa metanol (CH3OH) memiliki ikatan kovalen

         d. Magnesium oksida
             12Mg
             Elektron valensi = 2

             8O
             Elektron valensi = 6
Mg melepaskan 2 elektron dan O menerima 2 elektron sehingga terjadi serah terima elektron. Jadi senyawa MgO memiliki ikatan ionik.

4.     a. Etaldehid (C2H4O)

ikatan antara C dengan O merupakan ikatan kovalen polar karena memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi, ikatan C-H perbedaan elektronegatifitasnya rendah dan C-C elektronegatifitasnya sama yaitu 2,5 (ikatan kovalen non polar)

         b. Etana (C2H6)
            ikatan antara C-H memiliki perbedaan elektronegatifitas rendah ( ikatan kovalen non polar) dan ikatan antara C-C memiliki elektronegatifitas yang sama ( ikatan kovalen non polar)


         c. Etanol (C2H5OH)
      
ikatan antara C-H perbedaan elektronegatifitasnya rendah ( ikatan kovalen non polar) , ikatan antara C-O memiliki perbedaan elektronegatifitas yang tinggi ( ikatan kovalen polar) dan ikatan antara O-H memiliki elektronegatifitas yang tinggi ( ikatan kovalen polar ).

          d. Iodium (I2)
ikatan antara I-I memiliki elektronegatifitas yang sama ( ikatan  kovalen non polar )